Senin, 15 Agustus 2011

Peringatan Hari Pramuka ke-50 Tahun 2011

Peringatan Hari Pramuka ke-50 Tahun 2011

Peringatan Hari Pramuka ke-50 Tahun 2011 atau Tahun Emas Pramuka jatuh pada hari ini, Minggu 14 Agustus 2011. Hari Pramuka tahun 2011 ini memang peringatan Hari Pramuka yang ke-50 sejak saat Presiden RI, Ir. Soekarno menyerahkan panji kepramukaan kepada Gerakan Pramuka pada tanggal 14 Agustus 1961.
Semakin istimewa, peringatan Hari Pramuka ke-50 Tahun 2011 ini juga menandai 100 tahun kepanduan di Indonesia semenjak dibawa oleh Pemerintah Hindia Belanda ke Indonesia pada tahun 1911. Ini kemudian ditandai dengan lahirnya “Nederlandsche Padvinders Organisatie” (NPO) pada tahun 1912 sebagai organisasi kepanduan pertama di Indonesia.
Kepanduan (kepramukaan) sendiri dicetuskan pertama kali oleh Robert Boden Powell seorang letnan jendral angkatan bersenjata Britania Raya pada 1907. Dari Inggris kepramukaan cepat menyebar ke seluruh penjuru dunia termasuk ke Belanda. Oleh pemerintah Belanda, kepramukaan diperkenalkan di negara-negara jajahannya termasuk Indonesia.
50 Tahun Pramuka Indonesia. Perkembangan kepramukaan di Indonesia pun melewati sejarah yang panjang. Semenjak pramuka dibawa masuk ke Indonesia pada 100 tahun silam, bangsa Indonesia pun turut mendirikan pramuka. Adalah Mangkunegara VII yang kemudian mendirikan Javaansche Padvinders Organisatie sebagai organisasi kepanduan untuk pribumi. Semenjak itu turut berdiri pula berbagai organisasi kepramukaan di Indonesia semisal Hizbul Wathan (didirikan Muhammadiyah), Nationale Padvinderij (Budi Utomo), Syarikat Islam Afdeling Pandu (SI), Pandu Ansor (NU), Tri Darma (Kristen), Kepanduan Azas Katolik Indonesia (KAKI), Kepanduan Masehi Indonesia (KMI) dll. Hingga setelah kemerdekaan berdiri hingga lebih dari 300-an organisasi kepanduan.
50 tahun silam (1961) timbul semangat untuk menyatukan organisasi kepanduan dalam satu wadah. Melalui perjalanan panjang yang pada 9 Maret 1961 Presiden Soekarno mengumpulkan para tokoh kepanduan untuk membentuk Panitia Persiapan yang diketuai oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Hingga pada tanggal 20 Mei 1961 lahirlah Keputusan Presiden RI No. 238 Tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka yang menetapkan Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya organisasi kepanduan di Indonesia.
Kepres No. 238 Tahun 1961 kemudian mendapat dukungan dari berbagai tokoh kepanduan yang berikrar meleburkan diri ke dalam organisasi Gerakan Pramuka pada tanggal 30 Juli 1961. Setelah itu, tepat pada tanggal 14 Agustus 1961, Presiden RI menganugerahkan panji-panji Kepramukaan yang dilanjutkan dengan defile dan Apel Besar yang diikuti lebih dari 10 ribu Pramuka di Jakarta.
Moment penganugerahan panji kepramukaan dan apel akbar inilah yang kemudian diperingati setiap tahun oleh para pramuka se-Indonesia sebagai Hari Pramuka. Sehingga tepat pada hari ini, 14 Agustus 2011, diperingatilah Hari Pramuka ke-50.
Tema, Moto, Logo, dan Maskot Hari Pramuka ke-50. Dalam rangka peringatan Hari Pramuka yang ke 50 telah ditetapkan tema, moto, logo, dan maskot Hari Pramuka ke-50 Tahun 2011. Tema peringatan ulang tahun emas Gerakan Pramuka tahun 2011 ini adalah “Pramuka Penyelamat Generasi Muda”.
Moto Hari Pramuka ke-50 yaitu “Satu Pramuka untuk Satu Indonesia; Jayalah Indonesia” yang tertulis melinkar dalam logo Hari Pramuka ke-50 yang berbentuk bulat telur. Logo Hari ulang tahun emas Pramuka itu sebagai berikut:
Logo 50 Tahun Pramuka
Logo 50 Tahun Pramuka
Logo ini mengandung makna bahwa usia 50 Tahun Gerakan Pramuka dalam usia 100 tahun Kepanduan di Indonesia menjadi momentum memperkuat Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya organisasi Kepramukaan yang menjadi wadah pembinaan kaum muda menuju kejayaan Indonesia dalam semangat dan jiwa persatuan dan kesatuan. Warna-warnanya melambangkan keberanian (merah), kesucian (putih), kematangan dan kecintaan (ungu), kejayaan (kuning), kekuatan dan keabadian (hitam).
Sedangkan maskot 50 tahun Gerakan Pramuka adalah seekor burung elang jawa (Nisaetus bartelsi) yang diberi nama “Si Jambul”. Warna maskot didominasi oleh warna coklat sebagai warna identitas kepramukaan. Si Jambul memiliki 3 helai bulu pada kepala melambangkan Trisatya (Janji Pramuka), 10 Helai bulu pada sayap melambangkan Dasa Darma (Darma Pramuka), dan 5 helai bulu pada ekor melambangkan Pancasila (Asas Pramuka).
Maskot Hari Pramuka ke 50
Si Jambul, Maskot Hari Pramuka ke 50
Selain tema, moto, maskot, dan logo Hari Pramuka ke-50 Tahun 2011, juga dirilis lagu 50 Tahun Pramuka dengan judul “Jayalah Pramuka”. Lagu ini dapat didownload di sini (MP3; 2,3 MB)
Akhirnya, selamat Hari Pramuka ke-50; dirgahayu Pramuka Indonesia. Satu Pramuka untuk Satu Indonesia, Jayalah Indonesia.

50 tahun GERAKAN PRAMUKA

JAKARTA, KOMPAS.com -  Peringatan Hari Pramuka Indonesia memasuki ulang tahun emas atau 50 tahun pada Minggu (14/8/2011). Peringatan HUT Ke-50 Pramuka Indonesia yang berlangsung sore ini, bakal dihadiri Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka.  Tema HUT Pramuka Tahun 2011 ini adalah Satu Pramuka untuk Satu Indonesia, Jayalah Indonesia. Adapun sub temanya adalah Pramuka Penyelamat Generasi Muda.  Pada peringatan HUT ke-50 Pramuka kali ini, Presiden SBY memberikan penghargaan dari Gerakan Pramuka berupa Lencana Melati kepada Kepala Kepolisian RI, selaku Ketua Majelis Pembimbing Satuan Karya Pramuka Bhayangkara Tingkat Nasional Jenderal Polisi Drs Timur Pradopo.  Penghargaan serupa juga diberikan kepada Gubernur Banten Hj Ratu Atut Chosiyah, Gubernur Lampung Sjachroedin ZP, dan Ketua Komite Pramuka Dunia Simon Rhee Hang Bock.  Penghargaan Lencana Dharma Bakti diserahkan kepda Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo. Penghargaan Lencana Teladan untuk tahun ini diberikan pada Octavianus Krisanggono Pangeastu Aji, Pramuka Penggalang Garuda Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur.