Sabtu, 14 Juli 2012


UNTR Belum Sikapi Alat Berat China

Perseroan tidak terlalu khawatir dengan adanya perjanjian perdagangan bebas Asean-China.

Selasa, 2 Maret 2010, 14:11Arinto Tri Wibowo, Purborini
Dua alat berat mengambil lumpur di Kali Ancol, Jakarta
Dua alat berat mengambil lumpur di Kali Ancol, Jakarta(Antara/ Rosa Panggabean)
VIVAnews - PT United Tractors Tbk belum mengambil sikap terkait kemungkinan menjadi distributor alat berat produksi China.

"Kami belum mengambil sikap," kata Direktur Utama United Tractors Djoko Pranoto di Jakarta, Selasa 2 Maret 2010.

Menurut dia, perseroan tidak terlalu khawatir dengan adanya perjanjian perdagangan bebas Asean dan China (ACFTA). "Ini adalah tantangan," ujar Djoko.

Dia menjelaskan, United Tractors telah memiliki ikatan dengan perusahaan yang sudah melengkapi kebutuhan pembangunan infrastrukturnya. "Seperti alat berat merek Nissan dan Komatsu semuanya satu paket untuk pembangunan infrastruktur," tuturnya.

Ciri alat berat sebagai barang modal, menurut dia, menyebabkan United Tractors menitikberatkan kepada pengembalian equity. "Return equity menjadi acuan kami dengan memiliki distribusi danservice (layanan purna jual)," ujar dia.

Untuk layanan purna jual dan suku cadang alat berat merek Komatsu, dia melanjutkan, United Tractors telah memiliki gudang penyimpanan di Indonesia. "Komatsu memindahkannya dari Singapura ke Indonesia, ini memudahkan klien," kata dia.

arinto.wibowo@vivanews.com